"Prom15e To Love the 15, 13elieve In 13, 10ve the Remaining 10 And Prot3ct The Missing 3"
Rabu, 20 April 2011
Demi SuJu, ELF Indonesia Rela Antri dari jam 3 Pagi!
Sihir Super Junior (SuJu) memang dahsyat. Demi bisa menyaksikan boyband asal Korea tersebut ratusan remaja rela mengantre di Grand Indonesia sejak sebelum subuh, Minggu (17/4).
Mereka berharap bisa mendapatkan tiket tribun 2 seharga Rp 550 ribu. Namun sebagian dari mereka terpaksa harus menelan kekecewaan karena tiket termurah itu langsung ludes begitu loket pembayaran dibuka pukul 10.00. Sesuai jadwal SuJu sendiri baru akan manggung pada 4 Juni mendatang.
Desty, salah seorang penggemar dari Kalibata termasuk yang harus gigit jari, karena tidak mendapat tiket yang diharapkan. “Ngantri dari jam 7, udah nggak kebagian tiket. Aku ngincar tribun 2, yang Rp 550.000. Dari rumah berangkat jam 05.30, ternyata yang tidur di parkir sejak jam 03.00 tuh ada. Panitia udah ngasih nomer antrean beli. Kupikir jam 10.00 baru dijual, tapi ternyata jam 10.00 tinggal bayar,” ujarnya berkeluh kesah.
Desty mengaku senang pada boyband SuJu karena suaranya bagus. “Ngedance-nya juga bagus. Cakep pula. Dari SD suka nonton film Korea. Pas SuJu pertama debut, langsung suka. Sekali denger, cari liriknya, sering dengar, jadi hafal,” imbuh remaja yang mengaku hafal 10 lagu SuJu tersebut.
Tita yang tinggal di kawasan Fatmawati juga mengaku kecewa karena tidak dapat tiket. “Sebenarnya pengin beli tribun 2, tapi sudah habis. Tiket yang tribun 1 harganya berubah-ubah, di internet kurang jelas infonya, jadi bingung,” paparnya.
Nasib baik hinggap pada Rina dan keempat temannya. “Usaha banget untuk mendapatkan. Antre dari subuh, sekarang sudah dapat kuitansi antri, tinggal bayar. Kalau ketemu pengen ngasih topi, minta tanda tangan, dan foto bareng,” jelasnya.
Super Junior atau dikenal juga dengan nama SuJu/SJ adalah boyband Korea yang terdiri dari 13 orang anggota yaitu Leeteuk, Heechul, HanGeng, Yesung, Kangin, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryewook, Kibum, dan Kyuhyun.
Mereka bakal menjadi artis utama dalam acara Korean Idols Music Concert Hosted in Indonesia (KIMCHI) yang digelar di Istora Senayan, 4 Juni 2011 mendatang. Tiket pertunjukan boyband ini dijual dengan berbagai tipe yaitu VIP (Rp 2,5 Juta), Festival 1 (Rp 2 Juta), Festival 2 (Rp 1,5 Juta), Tribune 1 (2 Juta), dan Tribune 2 (Rp 550 ribu).
Menurut Sean Sudwikatmono, Managing Director W Production, dalam preskon KIMCHI 2011, untuk penggemar di luar kota, promotor menyediakan penjualan tiket secara online. “Tiket online ini akan dijual setelah penjualan secara langsung dilakukan, dan semoga tidak keburu habis,” katanya.
Tiket yang sold out dengan cepat sudah mampu menjadi bukti kalau K Pop atau musik-musik dari Korea tidak pernah sepi peminat. Musik Korea pun saat ini menjadi salah satu genre di luar musik Indonesia dan musik barat yang diminati.
Sekadar diketahui sebelum ini penggemar K Pop juga sudah menanti kehadiran Kim Jaejoong, Park Yoochun, dan Kim Junsu yang tergabung dalam JYJ. Tiket untuk pertunjukan di Sentul pada 9 April pun sudah dijual dengan cara online. Namun manajemen boyband itu akhirnya membatalkan konsernya di Indonesia dengan alasan promotor yang mendatangkan ke Indonesia, Dreamcathcer Indonesia (DCI), dinilai kurang profesional. Selain Indonesia, C Jes Entertaiment yang merupakan manajemen JYJ, juga membatalkan konser di Singapura.
Penggemar SuJu, Andinali Ridha Aminsha yang kemarin mengantre bersama Annisa Fitriani mengatakan, yang paling ia inginkan untuk digelar di Indonesia adalah Super Show atau tur konser tunggal Super Junior. Super Show sendiri biasanya digelar tahunan dan bertempat di berbagai negara Asia . Sebelum ini, negara tetangga seperti Thailand , Singapura dan Malaysia telah berhasil mendatangkan Super Junior.
Super Junior pertama kali debut tanggal 6 November 2005, dan telah berhasil mencatatkan tinta emas di industri musik baik Korea maupun Asia.
Sepanjang karirnya hingga awal 2011, Super Junior telah mengeluarkan 4 buah album yaitu Superjunior05 (Twins) yang dirilis pada 2005. Menyusul Don’t Don (2007), Sorry Sorry (2009), dan Bonamana (2010).
source: Surabaya post online
Via: yeppopo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar